Labirin Adalah Alat Pernapasan Pada

Labirin Adalah Alat Pernapasan Pada

Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Udara dari luar masuk lewat rongga hidung. Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya ada kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Selaput lendir berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selanjutnya terdapat pua rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.

Selanjutnya, ada konka yang memiliki banyak kapiler darah yang berfungsi untuk menghangatkan udara yang masuk. Sementara, sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan nasofaring melalui kedua lubang yang bernama choanae.

Bahaya Sampah di Laut

Nah, setelah kita tahu bahwa semua hewan di laut mendapatkan oksigen dari air laut, maka kita harus menghentikan kebiasaan membuang sampah dan limbah di laut.

Pasalnya, plastik yang berada di dalam air, sewaktu-waktu akan hancur karena pengaruh matahari dan sebagainya.

Hancurnya plastik ini akan menimbulkan partikel-partikel kecil yang disebut mikroplastik.

Baca Juga: Organ Pernapasan Ikan: Anatomi, Fungsi, dan Contoh Gangguannya

Kemudian, sampah-sampah plastik yang tersebar di dalam laut akan mengurangi jumlah organisme laut yang menghasilkan oksigen di bumi.

Senyawa kimia yang berasal dari sampah plastik ini dapat mengganggu perkembangan, fotosintesis, dan produksi oksigen bakteri Prochlorococcus.

Pencemaran air dapat terjadi pada sungai, danau, bahkan laut akibat dari limbah industri, limbah rumah tanggal, dan detergen.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), sebanyak 80 persen pencemaran air laut berasal dari darat, melalui sumber limpasan.

Limpasan adalah bagian curah hujan yang kelihatan mengalir di sungai atau saluran buatan di permukaan tanah.

Bayangkan, jika limbah di laut semakin meningkat, maka bakteri Prochlorococcus tidak dapat menghasilkan oksigen dengan lancar.

Padahal, oksigen ini yang membantu hiu dan hewan-hewan laut lainnya tetap bisa bernapas.

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Saat bernapas, kita menghirup udara dari hidung lalu melalui tenggorokan hingga ke paru-paru. Selanjutnya, kita juga akan menghembuskan udara yang berasal dari paru-paru.

Proses masuk dan keluarnya udara dari tubuh ini adalah inspirasi dan ekspirasi. Yuk, ketahui lebih lanjut.

Diagnosis Gangguan Pernapasan

Pasien gangguan pernapasan berat perlu segera diobati. Dokter akan memasang alat bantu pernapasan dan oksigen, serta memberikan cairan infus terlebih dahulu. Jika diperlukan, dokter akan meresepkan obat pelega pernapasan (bronkodilator) dalam bentuk suntik.

Bila kondisi pasien telah stabil, dokter akan bertanya seputar keluhan yang dialami pasien dan riwayat penyakitnya, kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik, dokter juga akan memeriksa rongga mulut dan tenggorokan.

Selanjutnya, untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang meliputi:

Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)

Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bagian, bronkus kanan dan bronkus kiri. Kedua bronkus menuju paru-paru. Lalu, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus.

Bronkus sebelah kanan (bronkus primer) bercabang menjadi tiga bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam dinding paru-paru atau alveolus.

Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas, di bagian sampingnya dibatasi oleh otot dan rusuk, sementara bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru memiliki dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang terdiri dari tiga lobus dan paru-paru kiri yang terdiri dari dua lobus.

Itulah penjelasan dari mekanisme pernapasan manusia. Sekarang detikers sudah lebih paham bukan?

Gangguan pernapasan adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas, dada terasa seperti diikat, atau leher terasa seperti tercekik. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya penyakit saluran pernapasan, atau gangguan pada organ lain, seperti jantung atau ginjal.

Berdasarkan letaknya, saluran pernapasan terbagi menjadi saluran pernapasan atas dan bawah. Saluran pernapasan atas terdiri dari rongga hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas (faring). Sementara saluran pernapasan bawah meliputi tenggorokan bagian tengah dan bawah (trakea), bronkus, dan paru-paru.

Pada kondisi tertentu, saluran pernapasan bisa terganggu dan menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga berat. Akibatnya, fungsi paru-paru dalam mengelola oksigen dan karbondioksida bisa terganggu.

Jika gangguan pernapasan berat tidak segera ditangani, gangguan tersebut dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan berakibat fatal.

Pencegahan Gangguan Pernapasan

Untuk mencegah terjadinya gangguan pernapasan, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

Jika Anda menderita penyakit paru, jantung, atau ginjal yang kronis, jalani pengobatan dan lakukan kontrol rutin untuk mengurangi risiko timbulnya gangguan pernapasan.

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 842.04] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S>> endobj 4 0 obj <> stream xœ•YYsã¸~w•ÿ©*K€'öm&ñÌ&ž+c§¶R»y †´ÅP¤‘œÍüût7 ’ É[[ë‘€¾Ðøú‚Þ>ÝÞüôŽ{œ³ òžžoo¸ÀÜ‹ƒ˜Å‘ÁFdïS糧½ ¼üóþöæ7ÿûêßÞÓßooîAÎÛ§7X”̸ó½éooþa3p²Hx¡¼HýÓ;áñhi*Oƽ4 ™Ì4û‡7«ÈúÛjú¿àÇOð¿÷e•ø÷_õ·7¸÷…>DþãHóÖq 0,Im%ÿD÷ÿZÅþÃg[„,^Øæ9i&å© ´ë ?<¸8Ñyiæ¥\²,Ñœ�áYÉ øáý9þÆê¬÷�«É¸ôHÄÞÓ/Ÿ¿®xBË@ãðHÆYÚJ]†YÄ$·i�Þ¿ê½Õ:¦E²WïWëÔÿjŽð¤ˆÎ+QÂ’ØKdÌR8ºØ�FúÛ¯«ÔÿŒ¢H.~¸wÙ›ÒUXâ–ª ‹Â¢ˆ2†^’„~Åö©ò>ýØãIšý¼%£YÕ1÷>”]ב¯ÖÒ?âšÓ ˜…Ü–ìt6s´‘dÉ5Z!¢ ãébÞlºmÉk—‚P°,´™Îzç4RU”'"`Üå×%m RB§–pyš-†ƒq>B |^‘Zôó�•Àã‘_W=]Æj-$-tM_xWµæœ8ŽÃ!àÔȘ#B[¤�þA‹ãgå!r�ä/¿¶àeÅG«tw 9ñw�Ž ZÜ?¶ ƒ™E´‡«‚ °²îb,‡œ(vÚBÊ[TwÅÍ1 >4þŠÜîY›¬÷ðO¡L;Äú3¿=ý¢MÕ§-òSŸÑfS¶h= ®îPFWBf·„~í„9àR«e¸ršv˜ô÷Oð-ñf�¡¥-¦ø�-‘_‡\$“±-â÷•‡á^LØàÇ~¨žï @ ÷¯ÝJ"ðŒÚª3Þ^§|îïWø vé×û¶'\!BпŠ©; s»P¡�‘TÝ:$™¿ï÷Í°uØïö" ¹¥¿9îÛø·Õ~‡Dâ3̵b˜Ì�‚èŠyª(Jø+‡ljí¡Ë~€Äš?tC�¶ëYâoJÔwl­ÏGtýwe`…¾Á~ݘHÚ a80 ¤?4C£=J9!y—oµšj[Ê#¸™�ÛvxWpCß) û¼#ªL;ŒÏ Úu+y!•OuüžÔlG3˜ B©NTjp8Äe[ÜÚE+ª7F<8\k%g+`µ/ l½\ ŠxÄ)•àõàí0½ùÅÀxLgsaëÌ¿›-µ=yq³¥Vme2-Ð(�}ÞäZ„('¾lʉ0Ø_»Á§Šrݯ‚n}‡AÀý&ïz´,– R´Ê\å—ƒÖŒ|K™UÛð!P; UÞH�žN¸"]á‡KR¶Ãf@tÎs3î–ã¡)Ò¤”—W…f�NYà]oAÃ,-DÒä}šæbœ*³;Ž¥J•ŠP€¡FÓ¿avÜ)ˆÄÔ�_1w©•nßÞ‘Y"„«¶ˆA2Sä­hC Ûù†¹�9;£ˆe©Å‹³ˆ…)©}¢�ˆ¥~_”`»ðß­}9%ÏzÖV"B…cÇ1!€Ð]QGóš�d8Õœ]ÞWۜڑª¦GeÚÃøc#ž"�ux ƒdœF9î�¶´|8V-&‚®:�l¡„àÍΛ$mJ8bâ·U×â¼¹ £øáojÂë²R9;Öjû¹ŒPK„S�¤Ù¢�ºFåå±ÿ³<;CìÛåUËÔÇOè–f >È7ä›{1²ª²QÑRÕÕ´Úÿ¡°^½Æ–Ë>Nâ)SŸ§Zï �nOµ;f$2H¡ocJüd™”§ÈD‘­Ú+ªüS'’ Y×äLk›ÛZ¦³Â"-'@e£Úp•[ŽUm¤ª!ó@Ï®9†‚jž7×`Ý•›j«>‚þg°n_u<¦«ƒ-«Vi;PlM?…«ÏG¸*pÃØtxŽH8<¦Ú¦Y×T¨ÚPõ¸­6ÇIéòqÃŒ sÜÜYŠn.ÇŽ_%°¦¢Hæcõ}4W•þ]Nf‹ð\IåMí%öw®„K�ä‰uÔ=Y&1_´c‹²=\ˆª6ûªyÖµwþ‚h[¾áô�-§â(MYêELÕ±6iY˜ÎMÇGŸÙI<Á’H•gÉ:À9“*PÅ«Jƒ€ZmÝiµÉûùP­C=žƆâ�®‘0CW˜ Å9Ÿd…é š¼®Ì‚ÊÚ5ÀÚ=c¤0MòàM×´Ä7j±fÁuxÚ�é˜Ð8í gM¾{MòâKäù!ÌÓÀpZ“ªôÆóÑ„U=PX)cCW0*.Èã°ò�AŸÆ«.$s�Ä®ˆÇLüÐá›Nj{À‰5žâ¡Ekå­ñæx4ÒA!ßœXww׳j(¡àé„¡-"8‰h%$æ5½µPF�ݾ«±i†ÉÛÒvͲ,œòý}ÝÑÑÕ�s¸ò~»7c¹«=HXÂm1Îg¼ f“Ô¦m “:¨9têá`åhnpÜP>®êŽ¦²q;²f× gÑB� :5#îLh×8Ò;¤@Æ n0.b�‹©°�¢¡]¦šË7–È©(4‰B=£µå8•-t¦Rk?Ìl\¦&«¼àA,q[«bÙ—:Ò_± �`ÛÑÀäqéÕÂÌ’†³ådõ²–·ú½ą̂¨WmÕƒÅ`†yX¼òŠ©ÚRrúH{òèfÇS=*ÞQý„­*Š]ùš_õªa ›½·^5FÄhñ; (ã6ínÿ¶—ªQÒƫ膤ó?gB‰ñ§KÐ2ùœ9+æ¡%›ÓVh(,ÚGS�úrG]�n)E ßlà€ºò"èªZÍ~Ð(Ï&Á€&Á3�n­>=Õ+ZÇ™Ué¹~Ÿ …zP1/:º©£pnàk6µ P ô†'/¡QÇÖøH ›vaÖYæÝibRÙ ÕiedTá:)£Åz2‹¾ORè<†¬\uf£8³Ý1±�³ä²[E:Õ,õö¤ŒÛª·§¼ áyÑÝŽƒh‹c8€bzJèÇL§ËÅaò-ùj“OÏù&!*aµzvFÿÒû(E $”ΣõbR­Êt‰E§õ\U[`Œüù ¯y˜×Ò×~AÓ´ÿ«¿ÌÚTL¿Ì= ÷ûÜ«‡ö|ª~&ÜÐïkzm0îóÎ<Ý]r®‰Ì“QÎüx‰•Z;˸k‰3–ˆki(†60vÓþÓzÊ endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 842.04] /Contents 15 0 R/Group<>/Tabs/S>> endobj 15 0 obj <> stream xœ•Y[sœ8~w•ÿƒ¡ÊÍ î웽åI²3±3IïÎnMöwÓFk:ˆv'óë÷\$h<ÁÃTÊ6H:Ò¹|ç;Gäf}yñÃ�RHéù‘Xï./¤ð៱z~ âÀ‹`bËÞ|JÅ£¾¼ðÅ#½Éļ¾¹¼>Èç¹Xo~sž•û_±þÇåÅ-l~³>ÛRú^”œm £( ÎÖ¹¼øe*%eèE�s™[ýÃ���ÑK#d”zA"Ò(ôòÌÈßüÓ�œõíÜØùé^Ü|tSçö‡Þ¾sW¡s�oÄí¿qø#<ÿ~hâÓ­p¥tÖ÷âÝû0‹“÷ÿ‚_·bÆ^H/ŒD¤žU~ýöþ#|}¾1>ð�àéÚ*ñ‰&ïñQ¼»ð‡§ASš¹½seè¬Å¯ïÖoÑŒ˜×ânoÝœ·ÆÕ?Ï©d‰—H‘Bì³À臟ÖïIÅïK…aêÉx*õò F0‰Dˆë¥HòÔK’±A±(óÂP$Yèeví�wßZw•:{4»hÐ<ñÔU]!~.u:î*w:›S>�½PNwžÓÂjœ´ÿTã,ód*’8A¸W>èu)6ðëiÖ›±½ü3…¢ ³hÎóáKÏ›üI‚Ì{=…^ ÈØ“ÖÝWûB¸« Ï¥á!ôp7@Çrg«tY@té†v¬ÝÑCBëTw‚�Œ�onàÛEªÙÕÌì÷P\Ù+|j³ Db§Ùo¸Õ~×íÉžŽ†'§;n ‡^ˆ÷UÑÛ£4L/3Ý—^�Û1|žÛx ¾öe¶ªßŽ%¼£v2È�ÄŸµN•]‚?¿£)ªyt3çÊ,ÐUÛõ Njôª%»M‰óЕ 0¹¤2sŸw•8Ûá} Ù{ø³käð¥±*¡ºí]é;•gƯµ»Ê`ãÁíf\�rèc‘Ÿâ,Eôþ%?…ò…Ÿp@c�$¸ÉL�úMß!¶6Spà4ù*”‰£÷m‹§öèo&÷G½© ñÝ@Án‹ª ¯„gPf‹Æïvnâ¨Í±LÝC¯-sFz‰uÆyìHåfÁlµHb*¸ÓmÚæ 4¬T[ã.Gí˜}çÿ¦);ˆ“‡1Ÿæì@k ÃSÞ:©4Ò Oi"q(Qª‰Äi´ê1ê™t·ž0Y[±^°5(v4š-sRœ{™µU|¤Œn4�'vmÇ—Äàx&9¬íÃÿÊ LôZB�&¨’AµÀÇ7ÓjŽïÕ°°aä<´&yB°r(ºUèÊ#�€µ«qS¶˜‚Øsš¬…ƒ¹o—Ù%žomfßKêX¡Ž,Ü‚¨É•4Ÿ;»öØlÝáU5´XÏ4œ[&eØ

Komplikasi Gangguan Pernapasan

Komplikasi gangguan pernapasan dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya, antara lain:

Pangkal Tenggorokan (Laring)

Laring atau pangkal tenggorokan adalah saluran yang dikelilingi tulang rawan. Pangkal tenggorokan berada di antara orofaring dan trakea, di depan lariofaring. Salah satu tulang rawan yang ada di laring disebut epiglotis.

Pangkal tenggorokan diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal, sehingga kuat menahan getaran suara pada pangkal tenggorokan. Adapun fungsi utama pangkal tenggorokan adalah menghasilkan suara dan tempat keluar masuknya udara.

Penyebab Gangguan Pernapasan

Gangguan pernapasan disebabkan oleh penyakit yang menyerang saluran pernapasan, antara lain:

Selain beberapa penyakit di atas, ada gangguan pernapasan yang lebih sering terjadi pada anak-anak, yaitu bronkiolitis dan bronkopneumonia. Bronkiolitis adalah peradangan di cabang bronkus terkecil (bronkiolus) yang disebabkan oleh infeksi respiratory syncytial virus (RSV), virus influenza, atau rhinovirus.

Sementara itu, bronkopneumonia adalah peradangan pada pipa saluran pernapasan (bronkus) dan kantung-kantung kecil di paru-paru (alveoli). Bronkopneumonia merupakan salah satu penyebab gangguan pernapasan tersering pada anak usia di bawah 2 tahun.

Gangguan pernapasan juga dapat terjadi akibat penyakit pada organ lain atau kondisi medis tertentu, di antaranya:

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan pernapasan, yaitu:

Cara Kerja Pernapasan Hiu

Ketika air masuk ke mulut hiu, maka air akan menuju saluran antara mulut dan insang, yang dikenal dengan rongga orobranchial.

Kemudian, air akan kembali ke luar melalui bukaan insang. Sebelum keluar, oksigen dalam air diserap ke dalam darah melintasi kulit tipis permukaan insang.

Ada dua jenis mekanisme pernapasan hiu, yaitu saat membuka mulut dan tanpa melalui mulut.

Perlu diketahui, oksigen tidak hanya ada di udara, teman-teman, melainkan juga berasal dari air laut.

Baca Juga: Penjelasan Organ Pernapasan Kecoak: Spirakel dan Trakea

Sekelompok bakteri bernama Prochlorococcus yang ada di laut berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi bumi karena dapat melakukan fotosintesis.

Ternyata hiu masih bisa mendapatkan oksigen ketika mereka tidak berenang dan meneguk air ke dalam mulut.

Jadi, pernyataan bahwa semua hiu harus berenang untuk selalu bernapas, adalah pernyataan yang tidak benar.

Selain melalui mulut, air dengan oksigen bisa masuk ke organ pernapasan hiu melalui membran insangnya.

Ketika air melewati membran insang, maka pembuluh darah kecil segera mengekstrak oksigen dari air.

Sedangkan karbon dioksida akan keluar dari darah hiu atau dari tubuhnya melalui jaringan insang.

Beberapa hiu bernapas menggunakan sistem pemompaan bukal. Bukal adalah otot mulut hiu.

Berdasarkan metode pernapasan ini, otot mulut (bukal) akan menarik air ke dalam mulut dan di atas insang, sehingga tanpa berenang pun hiu tetap bisa bernapas.

Pengertian Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Pernapasan Manusia

Mengutip situs Universitas Airlangga, mekanisme pernapasan terdiri dari proses inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah proses saat udara masuk ke paru-paru. Sementara itu, ekspirasi adalah proses ketika udara keluar dari paru-paru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT