Pengalaman Kerja Di Sosial Media

Pengalaman Kerja Di Sosial Media

Gangguan Kesehatan Fisik

Penurunan kesehatan fisik dapat diakibatkan oleh banyaknya waktu yang dihabiskan dalam bermain judi online. Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya gerak tubuh karena pada dasarnya bermain judi online hanya menggerakkan jemari tangan saja tanpa melakukan aktivitas tubuh lainnya. Pola makan dan tidur yang tidak teratur akibat kecanduan dan depresi yang didapat dari bermain judi online juga menjadi penyebab dari masalah ini yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti gangguan tidur, penurunan daya tahan tubuh, hingga obesitas.

Pesta rakyat versi digital

Meski peringatan kemerdekaan RI di IKN sempat menyita perhatian publik, atensi kemeriahan peringatan HUT RI di media sosial ini secara umum lebih banyak ditopang oleh konten pesta rakyat versi digital.

Ini juga yang membedakan antara pesta rakyat di dunia nyata yang digelar di kampung-kampung dan pesta rakyat di dunia digital yang dilakukan oleh akun-akun media sosial. Di media sosial, kemeriahan pesta rakyat ini bukan tentang lomba balap karung atau makan kerupuk, melainkan berupa konten tantangan yang sedang viral di media sosial (challenge).

Konten tantangan viral atau challenge ini menjadi yang paling banyak mendapatkan atensi warganet. Konten ini diunggah akun Tiktok Atta Halilintar yang mengajak warganet bikin konten mengikuti gerakan ”Torang Indonesia Challenge Dance dan Makeup!”

Sebelumnya, youtuber kondang Atta Halilintar ini merilis singel lagu berjudul ”Torang Indonesia”. Lagu ini menceritakan tentang pesona Indonesia timur, khususnya di wilayah Maluku Utara. Untuk membuat singel lagu ini, Atta bekerja sama dengan musisi-musisi lokal untuk menggambarkan nilai keragaman dan persatuan Indonesia.

Untuk konten mengikuti gerakan ”Torang Indonesia Challenge Dance” ini, Atta Halilintar menyediakan hadiah uang Rp 20 juta untuk pemenangnya. Konten yang diunggah pada 13 Agustus 2024 hingga 16 Agustus 2024 pukul 20.00 ini sudah ditonton oleh 2,5 juta akun Tiktok dan mendapatkan 94.900 atensi dari tiktokers. Tak jauh berbeda, konten ini sudah mendapatkan 2.525.348 views di Youtube.

Konten lain yang juga banyak mendapatkan atensi warganet ialah promo-promo kemerdekaan. Salah satunya ialah konten promo diskon produk makanan yang diunggah akun media sosial X @reviewhaul. Akun yang dikenal banyak memberikan informasi diskon dan rekomendasi sejumlah produk ini mengunggah promo kemerdekaan pada 16 Agustus 2024 pukul 10.37. Meski baru diunggah sehari, konten ini segera mendapatkan 2,1 juta impresi pengguna X.

Rumah millik Djiauw Kee Siong di Kampung Bojong, Rengasdengklok-Jawa Barat, menjadi tempat bersejarah karena menampung Bung Karno dan Bung Hatta pada 16 Agustus 1945, setelah kedua pemimpin negara itu ”diculik” beberapa pemuda pejuang.

Penyebab Masifnya Penyebaran Iklan Judi Online

Perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat membuat masyarakat semakin mudah mengakses informasi dan berbagai layanan online, termasuk judi online. Penyedia judi online dapat dengan mudah menjangkau target pasar mereka melalui berbagai platform digital, terutama media sosial. Platform digital ini mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan, usia, dan lokasi, khususnya bagi Generasi Z sebagai igeneration yang dapat memberikan risiko meningkatnya potensi praktik iklan judi online.

Lihat Sosbud Selengkapnya

Sementara kemeriahan peringatan HUT RI biasa dilakukan dengan pesta rakyat yang berisi lomba-lomba Agustusan mulai dari lomba olahraga seperti balap karung, panjat pinang, gebug bantal, makan kerupuk, hingga tarik tambang. Selain itu, ada pula lomba kreativitas mulai dari lomba paduan suara, baca puisi, menggambar, memasak, hingga pentas seni.

Namun, tak hanya di lingkup sosial masyarakat, kemeriahan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ini juga bergaung hingga media sosial. Perkembangan teknologi digital membuat warga digital atau warganet di Tanah Air juga tak mau ketinggalan ikut memeriahkan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Kemeriahan peringatan HUT Ke-79 RI tahun 2024 di media sosial ini terpantau dari aplikasi Talwalker. Aplikasi ini mendeteksi unggahan dan interaksi warganet Indonesia terhadap konten-konten di media digital, baik media berita daring (portal online), blogs, podcast, Youtube, hingga platform media sosial seperti Twitter dan Tiktok.

Warga Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, antusias dan bergembira bisa memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2022, setelah dua tahun tidak ada pesta rakyat. Ibu-ibu mengikuti lomba estafet memindahkan air.

Menggunakan kata ”kemerdekaan” sebagai keyword pencari, terdapat 112.456 unggahan dan 657.537 interaksi warganet dalam satu pekan terakhir (10-16 Agustus 2024). Atensi tersebut terpantau meningkat dibandingkan pekan sebelumnya (4-9 Agustus 2024), yakni 112.456 interaksi warganet dari berbagai platform media sosial.

Jumlah unggahan dan interaksi warganet terus meningkat hingga 17 Agustus 2024. Data yang diakses pada 17 Agustus 2024 pukul 06.00 memperlhatkan, ada 126.421 unggahan dan 848.618 interaksi warganet.

Jejak atensi warganet terkait konten kemerdekaan ini mulai meningkat sejak 11 Agustus 2024 dan mencapai puncaknya pada 15 Agustus 2024. Puncak atensi warganet ini tidak terlepas dari masifnya pemberitaan dan informasi seputar peringatan kemerdekaan secara nasional yang tahun ini akan diadakan di dua tempat, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dan Istana Merdeka, Jakarta.

Peringatan HUT RI di ibu kota baru menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Mengutip hasil jajak pendapat Kompas akhir Juli 2024, peringatan kemerdekaan RI di IKN ini meyakinkan publik. Hal ini tidak terlepas dari status IKN yang saat ini sudah resmi menjadi ibu kota negara.

Selain menjadi simbol kebanggaan bangsa, publik juga melihat peringatan kemerdekaan RI di IKN penting dilakukan untuk menunjukkan kemajuan pembangunan IKN ke masyarakat luas dan meyakinkan investor untuk berinvestasi ke IKN.

Lanskap Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024). Menjelang upacara HUT Ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024, sejumlah pekerja terus menyiapkan berbagai ornamen untuk menyukseskan penyelenggaraan upacara peringatan kemerdekaan pertama di IKN.

Penargetan Audiens yang Tepat

Platform media sosial menyediakan fitur penargetan audiens yang canggih. Penyedia judi online dapat menargetkan iklan mereka berdasarkan usia, jenis kelamin, minat, dan lokasi. Strategi ini memungkinkan mereka untuk menjangkau generasi Z yang rentan terhadap perjudian online, terutama bagi mereka yang memiliki masalah keuangan, mencari komunitas online, atau tergoda dengan gaya hidup mewah. Penargetan audiens yang tepat dapat meningkatkan efektivitas iklan judi online dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

Media sosial memungkinkan interaksi dua arah antara pengiklan dan pengguna. Hal ini memungkinkan para penyedia judi online untuk berinteraksi dengan calon pelanggan dan menjawab pertanyaan mereka secara langsung. Interaksi ini dapat membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan konversi iklan judi online. Penyedia judi online dapat menggunakan fitur komentar, pesan langsung, dan chatbot untuk berinteraksi dengan calon pelanggan.

Lowongan Kerja Tanpa Pengalaman di Jakarta

Semua Loker tanpa pengalaman terbaru di Jakarta dapat anda temukan di halaman ini

Pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan berbagai dampak bagi masyarakat. Ia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia hampir di seluruh dunia. Tidak menutup kemungkinan semua aspek dalam kehidupan manusia dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Hal tersebut diakibatkan perkembangan teknologi yang mutakhir dapat mempermudah segala aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dampak yang sangat besar ini kemudian dapat mentransformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Salah satu contoh transformasi nilai yang dapat kita lihat saat ini ialah adanya modernisasi. Perkembangan teknologi seperti telepon, televisi, telepon genggam (smartphone), hingga internet awalnya hanya melanda masyarakat kota. Namun, saat ini hal itu juga telah dapat kita jumpai di berbagai pelosok desa. Tidak hanya itu, dahulu siswa bersekolah hanya membawa buku dan alat tulis. Realitas tersebut mulai mengalami perubahan ketika saat ini siswa berangkat sekolah wajib membawa smartphone yang dapat berada di genggaman mereka. Entah mereka benar-benar membutuhkannya sebagai alat komunikasi atau sebagai sarana gaul yang harus dimiliki.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menyebabkan fenomena globalisasi yang telah memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Proses dalam globalisasi dapat mengubah model dan pola berkomunikasi masyarakat. Komunikasi yang dulunya dilakukan secara konvensional kini sudah beralih dengan lahirnya internet. Hadirnya internet telah membentuk pola pikir masyarakat, baik itu nantinya berakibat positif maupun negatif. Oleh karena itu, perlu adanya usaha untuk mengurangi penggunaan internet secara negatif, terlebih jika penggunanya merupakan para pemuda dan remaja di rentang usia Generasi Z (kelahiran 1997 - 2012) yang belum mampu menyaring segala arus perubahan globalisasi dengan bijak.

Di satu sisi, internet menjadi fasilitas bagi masyarakat untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi, terlebih hal tersebut didukung pula dengan kemunculan smartphone. Hadirnya internet menjadi cikal bakal adanya new media atau media baru, yang merupakan jenis media informasi yang menggunakan teknologi digital berbasis internet. Denis McQuail (2000), dalam bukunya yang berjudul Mass Communication Theory, mengelompokan media baru menjadi empat kategori, yaitu media komunikasi interpersonal, media bermain interaktif, media pencarian informasi, dan media partisipatif kolektif.

Salah satu bentuk yang ada pada media baru adalah media sosial, yang termasuk dalam kategori media partisipatif kolektif. Media sosial merupakan media yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berinteraksi sosial secara interaktif. Hal ini sesuai dengan kategorinya sebagai media partisipatif kolektif yang menjadikan penggunaan internet sebagai wadah pertukaran informasi, berbagi pendapat dan pengalaman, atau menjalin hubungan yang dapat menimbulkan afeksi dan emosional. Adapun berbagai platform media sosial yang ada dan populer saat ini, seperti instagram, facebook, X, Quora, dan berbagai platform media sosial lainnya.

Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian rupa, munculnya media sosial dapat membuka sebuah potensi peluang periklanan yang tidak lagi disiarkan menggunakan iklan konvensional seperti di televisi dan baliho. Iklan kini mulai banyak beralih dan menyebar di berbagai media sosial maupun platform digital. Salah satu iklan yang sangat marak muncul pada media sosial atau platform digital saat ini ialah iklan judi online.

Permasalahan iklan judi online yang bertebaran di media sosial menjadi salah satu konsekuensi dari pesatnya perkembangan teknologi dan penetrasi internet di masyarakat. Internet tidak hanya menjadi rumah bagi konsumen konten iklan dari para pemasar, tetapi juga pembuat konten dan distributor yang membagikan konten iklan melalui akun media sosialnya. Oleh karenanya, tak ayal dalam beberapa tahun terakhir kemajuan teknologi dan popularitas media sosial telah membuka peluang baru bagi industri perjudian online untuk memasarkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.

Dampak dari iklan judi online yang meluas ini telah menimbulkan kekhawatiran serius terkait masalah perjudian dan kesejahteraan masyarakat. Mudahnya perusahaan-perusahaan judi online untuk menargetkan dan menjangkau konsumen potensial mereka juga dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dan menyebabkan peningkatan risiko terhadap masalah perjudian, seperti kecanduan dan kerugian finansial yang signifikan. Selain itu, iklan judi online juga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap perjudian dengan menggambarkan aktivitas ini sebagai sarana yang mudah untuk mencapai kekayaan atau meningkatkan gaya hidup. Hal ini dapat memicu minat dan partisipasi dalam perjudian, terutama di kalangan yang rentan seperti remaja yang erat dengan media sosial (generasi Z).

Generasi Z yang dikenal sebagai iGeneration atau generasi internet ini merupakan generasi yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam menggunakan internet. Generasi internet dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu tidak bisa lepas dari dunia digital, terutama media sosial. Oleh karenanya, hal tersebut membuat semakin rentannya generasi Z dapat terpengaruh oleh iklan judi online. Terlebih, generasi z memiliki karakteristik yang gemar menginginkan suatu hal secara instan dan tidak berbelit-belit. Dengan hadirnya iklan judi online yang bertebaran di media sosial tentu dapat menjadi sasaran empuk pemasok yang memberikan ancaman bagi generasi Z untuk terhasut dalam melakukan berbagai praktik judi online.

Biaya Promosi yang Relatif Murah

Media sosial memungkinkan para penyedia judi online dengan modal kecil untuk menjangkau banyak orang. Iklan judi online yang dikemas dengan harga murah dan janji keuntungan instan menjadi daya tarik bagi generasi Z yang terbiasa berbelanja online dan minim literasi digital. Penyedia judi online dapat menggunakan berbagai format iklan di media sosial, seperti teks, gambar, video, dan carousel.

Konten sejarah kemerdekaan di media sosial

Namun, tak hanya tantangan viral dan diskon produk, kemeriahan perayaan kemerdekaan di medium digital ini juga menyentuh substansi sejarah kemerdekaan bangsa. Konten kedua terbanyak yang mendapatkan atensi warganet ialah unggahan akun kreator komik @sen_alpethir di media sosial X. Akun ini menggunggah konten cuplikan sejarah proklamasi, yaitu peristiwa penculikan Rengasdengklok.

Merujuk Kompaspedia, peristiwa ini merupakan ”penculikan” dua tokoh bangsa, Soekarno-Hatta, oleh para pemuda pejuang ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada 16 Agustus 1945. Para pemuda ini mendesak kedua tokoh bangsa ini untuk segera mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Konten berupa komik ini diunggah pada 16 Agustus 2024 pukul 07.12 WIB. Konten komik yang diunggah bersamaan waktunya dengan tanggal peristiwa Rengasdengklok ini telah mendapatkan 804.300 impresi pengguna X.

Layaknya sebuah medium pembelajaran, media sosial dapat menjadi pengingat momentum peristiwa bersejarah yang dialami bangsa Indonesia. Cuplikan sejaran bangsa ditampilkan melalui postingan satu gambar komik yang diunggah ke media sosial. Dengan jumlah pengguna media sosial di Indonesia yang mencapai 167 juta akun per Januari 2024, sejarah bangsa dapat diwariskan kepada generasi muda melalui konten-konten yang relevan bagi mereka.

Anak-anak dari beberapa komunitas lintas agama bersama organisasi Kawan Bhinneka merayakan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di Taman Mataram, Jakarta Selatan, 17 Agustus 2019. Sebelum memulai acara, seluruh peserta menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” dan sejumlah lagu kemerdekaan.

Kemudahan Akses dan Jangkauan Luas

Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia. Menurut databoks (2023), terdapat 119,1juta pengguna Facebook di Indonesia, 89,15 juta pengguna Instagram, dan 68,9 juta pengguna Twitter. Di era digital ini, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi Z. Platform media sosial dengan jumlah pengguna yang besar di Indonesia membuka peluang bagi penyedia judi online untuk menjerat generasi Z dalam bahaya. Kebiasaan menghabiskan waktu online, minimnya literasi digital, sifat impulsif, dan tekanan sosial membuat generasi Z rentan terhadap godaan judi online yang dikemas dengan janji keuntungan instan serta gaya hidup hedonis.

Penyebab Masifnya Penyebaran Iklan Judi Online

Perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat membuat masyarakat semakin mudah mengakses informasi dan berbagai layanan online, termasuk judi online. Penyedia judi online dapat dengan mudah menjangkau target pasar mereka melalui berbagai platform digital, terutama media sosial. Platform digital ini mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan, usia, dan lokasi, khususnya bagi Generasi Z sebagai igeneration yang dapat memberikan risiko meningkatnya potensi praktik iklan judi online.

Menurut laporan Datareportal (2023), jumlah pengguna Instagram global saat  ini mencapai 1,32 miliar per Januari 2023. Jumlah tersebut menurun 10,8% dibanding Januari 2022. Pada awal tahun 2023, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak ke-4 di dunia, yakni 89,15 juta pengguna. Bukan hanya Instagram, Indonesia juga masuk ke daftar negara dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak di dunia. Jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 119,9 juta pengguna pada Januari 2023, paling banyak urutan tiga di skala global. Hal tersebut menunjukkan seberapa besar masyarakat Indonesia yang didominasi oleh generasi Z mengonsumsi media sosial.

Lantas, mengapa media sosial menjadi sasaran empuk bagi pengiklan judi online? Berikut terdapat beberapa faktor yang menyebabkan media sosial menjadi platform yang mempunyai pengaruh besar dalam penyebaran iklan judi online:

Berpotensi Hukuman Pidana

Bermain judi online ilegal dapat menyebabkan masalah hukum, seperti denda, sanksi sosial, dan bahkan harus mendekam di jeruji besi dalam waktu yang lama. Di Indonesia, perjudian telah dilarang dalam Pasal 27 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pihak yang sengaja mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1 miliar.