Nama Raja Islam Terkenal Di Dunia
Itzhak Perlman Virtuoso biola Israel, konduktor, dan master-instruktur. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu virtuosi biola terkemuka abad ke-20. Perlman lahir di Tel Aviv, dalam apa yang akan segera Israel, di mana ia pertama kali menjadi tertarik pada biola setelah mendengar pertunjukan musik klasik di radio. Ia belajar di Akademi Musik di Tel Aviv sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk belajar di Juilliard School dengan pedagog biola besar, Ivan Galamian, dan Dorothy DeLay asistennya. Perlman dikontrak polio pada usia empat. Dia membuat pemulihan yang baik, belajar berjalan dengan menggunakan kruk. Hari ini, ia umumnya menggunakan kruk atau Amigo POV / Scooter untuk mobilitas dan memainkan biola sambil duduk.
South Carolina, United States
Terkenal di dunia Tinta Tato
Jangka Waktu pembayaran
Paypal, Western Union,T/T, kartu Kredit
50 botol dengan harga grosir
Siapa sih yang tidak tahu mengenai tokoh kartun “Kura-Kura Ninja”. Kura-kura Ninja atau judul aslinya dalam bahasa Inggris Teenage Mutant Ninja Turtles (atau hanya disingkat TMNT atau Ninja Turtles) adalah cerita fiksi tentang empat ekor kura-kura mutan yang dilatih oleh mahaguru mereka yaitu Guru Splinter agar menjadi pahlawan ninja yang mahir. Di sarang mereka di kota Manhattan, mereka melawan penjahat kecil, penjahat psikopat, dan makhluk asing, sambil memastikan diri mereka tidak diketahui masyarakat secara luas. Para tokoh ini mula-mula muncul dalam buku komik, sebelum kemudian dilisensikan untuk dijadikan waralaba yang menghasilkan figur mainan, serial kartun dan film. Pada tanggal 21 Oktober 2009, Nickelodeon mengumumkan telah berhasil mendapatkan seluruh royalti dari Kura-kura Ninja, dan berencana akan membuat serial animasi komputer baru yang diharapkan dapat mulai mengudara pada 2012. Selain itu, juga akan dibuat film terbaru dari Kura-kura Ninja yang juga direncanakan rilis pada 2012. Film ini akan diproduksi bersama Paramount Pictures. Selain hak untuk membuat serial dan film, stasiun televisi yang memfokuskan menayangkan acara anak-anak ini juga mendapatkan hak pernak-pernik dan media lainnya.
Para anggota kelompok kura-kura ninja memakai nama pertama dari seniman Renaisans yang terkenal: Leonardo da Vinci, Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, Raffaello “Raphael” Sanzio da Urbino, dan Donato “Donatello” di Niccolò di Betto Bardi.
Leonardo Leonardo dikenal sebagai pemimpin kelompok yang gagah berani, tegas, mengancam, dan taat mempelajari seni bela diri. Oleh sebab berpegang ketat pada Bushido, ia amat sesuai nilai-nilai kehormatan dan keadilan. Memakai topeng berwarna biru dan mengarahkan sepasang katana.
Michaelangelo Michelangelo merupakan sumber utama selingan lucu di balik jalan cerita serius Kura-kura Ninja . Suka bergaul dan bebas bersemangat. Disamping hobi bersantai, dia juga kreatif dan suka mengembara. Memakai topeng berwarna jingga dan menggunakan sepasang nunchaku
Raphael Raphael bersifat bengis dan jarang sekali was-was untuk melepaskan serangan pertama sebagai seorang pejuang yang kuat. Keperibadiannya kadang-kadang garang, kadang-kadang bermulut pedas. Meski kurang sekali bergaul, dia taat sekali kepada saudara-saudara dan mahagurunya. Raphael berteman baik dengan Casey Jones, sejak bertemu lalu bertarung ketika patroli pada suatu malam. Sejak itu, mereka berdua bersama-sama meronda kawasan. Memakai topeng berwarna merah dan merah dan memakai sepasang sai.
Donatello Donatello adalah ilmuwan, penemu, insinyur dan genius teknologi yang bijaksana, dan mungkin sekali yang paling kurang ganas di antara empat bersaudara ini, lebih gemar menggunakan kepintarannya untuk menyelesaikan perselisihan. Memakai topeng berwarna ungu dan dan mengarahkan sebatang bō. Mereka selalu mencari sasaran berupa seorang musuh dari tradisi Splinter dan Kura-kura Ninja. Dan orang itu adalah ketua Foot Clan, seorang samurai bernama Shredder atau Oroku Saki. Dalam pekerjaan mereka diluar berpatroli, para kura-kura ninja itu dibantu oleh Guru Splinter, Mahaguru mereka yang merupakan seekor tikus mutan yang mempelajari ilmu ninjutsu dari mahagurunya sendiri, Hamato Yoshi. Disamping itu, mereka juga ditemani oleh April O’Neil, teman manusia yang berani membantu para kura-kura ninja, dan Casey Jones, teman patroli mereka yang menggunakan tongkat kasti, kayu golf, kayu hoki, pemukul kriket dsb.
Andalusia merupakan sebutan bagi wilayah kedaulatan Islam di Semenanjung Iberia. Sejak abad kedelapan, sebagian besar daerah di ujung barat Eropa itu berada dalam kendali Bani Umayyah.
Bahkan, pada 929 M Abdurrahman III memproklamasikan berdirinya kekhalifahan baru di sana, guna menyaingi Abbasiyah di Asia dan Fatimiyah di Afrika Utara. Kota Kordoba kemudian ditetapkannya sebagai pusat pemerintahan.
Memasuki abad ke-11 M, Kekhalifahan Kordoba kian bersengkarut akibat berbagai prahara politik. Akhirnya, negara Umayyah di Andalusia itu pun runtuh. Dalam dua dekade, yakni 1010-1030 M, antarelite Muslim setempat hanyut dalam persaingan demi mempertahankan kekuasaan. Mereka berambisi melemahkan lawan-lawan politiknya yang sesungguhnya saudara seiman walaupun harus bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan Kristen di perbatasan.
Prof Raghib as-Sirjani dalam Bangkit dan Runtuhnya Andalusia (2013) menuturkan, sejumlah ulama dan bangsawan berkumpul di Kordoba pada 1031 M/422 H.
Pertemuan yang dipimpin qadi agung Kordoba Abu al-Hazm bin Jahur itu sampai pada kesimpulan yaitu tidak ada lagi kalangan Bani Umayyah yang layak untuk mengatur urusan negeri. Hadirin kemudian setuju untuk membentuk sebuah dewan syura yang berfungsi menjalankan roda pemerintahan negara.
Bagaimanapun, pengaruh para elite Kordoba sesungguhnya hanya menjangkau kota tersebut. Adapun bagian-bagian lainnya dari keseluruhan Andalusia tidak memedulikan (bekas) jantung kekuasaan Umayyah itu. Setiap dari mereka menganggap diri merdeka sepenuhnya.
Dengan perkataan lain, Andalusia benar-benar sudah terpecah. Yang dahulunya bersatu di bawah bendera yang sama, kini memaklumkan kedaulatan.
As-Sirjani mengatakan, itulah awal dari masa Duwailat ath-Thawa`if atau Muluk ath-Thawa`if. Menurut Morony dalam The Encyclopaedia of Islam (1993), secara kebahasaan muluk ath-thawa`if berarti ‘raja-raja yang menguasai bagian-bagian teritorial.’
Istilah itu mulanya merujuk pada situasi di bumi Iran pada masa antara penaklukan Iskandar yang Agung (336-323 SM) dan terbentuknya Imperium Persia (224 M). Dalam kurun waktu tersebut, kawasan itu terbagi-bagi menjadi kerajaankerajaan kecil yang saling bertempur, alih-alih bersatu.
Sejarawan Muslim dari abad ke-11, Said al-Andalusiy, kemudian mengadopsi terminologi itu untuk menjelaskan keadaan Andalusia pasca jatuhnya Daulah Umayyah.
Wilayah Muslimin di Iberia kala itu mencakup sekira 450 ribu km persegi. Region seluas itu mewujud sebagai negeri-negeri kecil (thawa’if) yang independen satu sama lain. Jumlahnya puluhan, tetapi yang terkuat di antaranya adalah 22 negara.
Masing-masing dipimpin dinasti yang berlainan serta menerapkan struktur pemerintahan yang lengkap: mulai dari pemimpin, kementerian, pasukan militer, hingga duta-duta besar. Mereka telah kehilangan unsur paling utama dalam kekuatan, yaitu persatuan, tulis as-Sirjani.
Munculnya thawa`if (tunggal: tha`ifah) itu tentunya membuat suka cita raja-raja Kristen Eropa. Sebab, mereka sudah lama menghendaki kemunduran Islam di Iberia. Secara geografis, kerajaan-kerajaan, seperti Leon, Kastila, Navarra, dan Aragon berbatasan dengan sisi utara Andalusia.
Sejak bubarnya Dinasti Umayyah, mereka kian berani mengganggu daerah-daerah perbatasan. Bahkan, kelompok-kelompok yang lemah secara militer atau ekonomi dipaksanya untuk menyerahkan upeti. (UYR/Republika)